Senin, 20 Februari 2012

Abul Ayyub al-Anshari

Abul Ayyub al-Anshari radiallahuanhu adalah Sahabat Nabi Muhammad yang paling tua sekali. Abul Ayyub hidup pada zaman Abu Bakar, Umar, Utsman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib. Abul Ayyub syahid di Konstantinopel ketika tentara Kerajaan Umaiyyah coba menyerang kota itu. Setelah Sultan Muhammad II berkuasa keatas Istanbul pada tahun 1435, makam Abul Ayyub dipindahkan ke tepi benteng Istanbul, seperti yang diwasiatkannya.

Kata hikmat Abu Ayyub al-Anshari

"Sekiranya aku syahid disini wahai Yazid (ketua panglima Bani Umaiyyah, kalian kuburkan aku ditepi benteng Konstantinopel, kerana aku ingin mendengar derapan tapak kaki kuda sebaik-baik raja ketika mereka menawan Konstantinopel"
"Aku mendengar baginda Rasulullah S.A.W mengatakan seorang lelaki soleh akan dikuburkan di bawah tembok tersebut & aku juga ingin mendengar derapan tapak kaki kuda yang membawa sebaik-baik raja yang mana dia akan memimpin sebaik-baik tentara seperti yang telah diisyaratkan oleh baginda"
Olá! Se você ainda não assinou, assine nosso RSS feed e receba nossas atualizações por email, ou siga nos no Twitter.
Nome: Email:

0 komentar:

Posting Komentar